Pengecekan kehamilan biasanya dapat dilakukan ketika mulai merasa tanda-tanda hamil, seperti telat datang bulan, mual dan muntah sampai dengan mudah lelah. Namun juga tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua ibu hamil merasakan semua tanda tersebut, banyak diantaranya yang justru tidak merasakan tanda atau gejala awal kehamilan, sehingga telat mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung atau hamil. Padahal ini merupakan sebuah momentum penting dalam hidup, apalagi bagi pasangan yang sudah sejak lama menginginkan momongan.
Gejala Umum Kehamilan
Pada dasarnya kehamilan sendiri dapat diketahui lewat tanda-tanda atau gejala yang umum terjadi pada wanita hamil, diantara gejala umum tersebut adalah:
Terlambat datang bulan
ketika terjadi pembuahan di dalam rahim maka tubuh akan menghentikan ovulasi tidak terjadi peluruhan dinding rahim atau yang dikenal sebagai menstruasi, jadi wanita yang sedang hamil akan telat datang bulan hingga nantinya melahirkan.
Morning sickness atau mual dan muntah
gejala lainnya pada wanita hamil adalah mual dan muntah yang bisa terjadi kapan saja bahkan sepanjang hari, umumnya mayoritas wanita yang sedang hamil akan merasakan tanda ini bahkan seringkali menyebabkan kesulitan untuk beraktivitas.
Kelelahan
rasa lelah sebenarnya bisa dipicu oleh banyak faktor, contohnya adalah aktivitas fisik yang berat sampai dengan stres, namun pada wanita yang sedang hamil gejala kelelahan ini juga sering kali dirasakan karena adanya peningkatan kadar hormon progesterone dalam tubuh.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat
wanita yang sedang hamil umumnya juga akan mengalami perubahan hormon, perubahan hormon inilah yang nantinya akan merangsang ginjal untuk mengembang serta menghasilkan lebih banyak urine, ditambah lagi ketika rahim semakin membesar maka akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
Gejala Kehamilan yang Sering Diabaikan
Selain tanda-tanda hamil yang umum terjadi di atas, sebenarnya juga ada beberapa gejala kehamilan yang bahkan kerap kali tidak disadari dan seringkali diabaikan, berikut ini beberapa gejalanya yaitu:
Terjadi perubahan suasana hati, wanita hamil umumnya emosional, hal ini terjadi akibat gejala kehamilan karena perubahan hormon dalam tubuh, mood swing ini bisa terjadi kapan saja dan menghilang sewaktu-waktu, sehingga sering kali membuat wanita hamil tidak mengenal dirinya sendiri. Gejala ini sama seperti ketika PMS atau Premenstrual syndrome.
Sembelit, gangguan pencernaan juga umum dialami oleh wanita yang sedang hamil seperti sembelit, karena umumnya gejala ini juga bisa dipicu oleh banyak faktor misalnya adalah stress serta diet maka banyak orang yang mengabaikannya.
Terjadi perubahan pada selera makan, wanita hamil umumnya juga akan mengalami perubahan pada selera makan, bahkan terkadang ada keinginan untuk makan sesuatu dan benar-benar tidak bisa tertahankan atau yang dikenal sebagai ngidam. Bahkan mungkin akan menyukai makanan yang biasanya tidak disukai.
Perubahan yang terjadi pada payudara, beberapa bagian tubuh wanita hamil juga akan ikut mengalami perubahan seperti diantaranya adalah payudara, gejala ini umumnya mirip seperti sebelum menstruasi atau PMS, yaitu payudara menjadi semakin sensitif, ukurannya bertambah besar dan menjadi kenyal serta halus, jadi seringkali tidak disadari bahwa sedang hamil.
Mengalami flek atau pendarahan ringan, Tidak semua orang mengalaminya namun pada beberapa wanita hamil umumnya akan merasakan flek atau bercak darah yang keluar sekitar 6 hingga 12 hari setelah pembuahan, karena sel telur akan menempel pada dinding rahim, sehingga wajar saja proses implantasi ini menyebabkan terjadinya flek ringan.
Perubahan yang terjadi pada kulit, wanita yang sedang hamil umumnya juga akan merasakan perubahan pada kulit akibat perubahan hormon, contohnya adalah munculnya jerawat, mengalami perubahan pigmentasi kulit, kulit menjadi lebih sensitif sampai dengan kulit yang tampak lebih cerah.
Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Gejala Tersebut?
Jika mengalami tanda-tanda hamil, maka Jangan sampai salah mengambil langkah berikut ini yang harus dilakukan, yaitu:
Segera melakukan pemeriksaan kehamilan mandiri menggunakan tespek, sebenarnya pemeriksaan atau skrining awal kehamilan dapat dilakukan sendiri secara mudah, yaitu alat tes kehamilan yaitu tespek dengan cara mengeceknya lewat urine.
Konsultasikan ke dokter, jika pada saat melakukan pengecekan Mandiri tersebut memang terbukti sedang hamil, selanjutnya bisa segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti dengan USG guna memastikan kehamilan tersebut baik dan normal.
Pastikan untuk mulai memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh serta apa yang digunakan, seperti diantaranya adalah berhati-hati dalam memakai produk kosmetik karena tidak semuanya aman untuk ibu hamil, begitu juga dengan asupan nutrisi yang harus diperhatikan.
Penting bagi setiap wanita untuk tahu mengenai tanda-tanda hamil (Link ke: https://www.allianz.co.id/explore/yukpahami-11-tanda-tanda-hamil-yang-tidak-disadari.html) tersebut agar tidak melewatkan trimester pertama dan penting bagi perkembangan Buah Hati. Apakah asuransi kesehatan kamu sudah mengcover biaya untuk pemeriksaan kehamilan hingga melahirkan? jika belum segera pindah menggunakan asuransi kesehatan Allianz.